Karena tidak mempunyai
tiket untuk menonton pertandingan secara langsung, seorang interisti,
julukan bagi suporter fanatik Inter Milan mencoba memasuki stadion
dengan cara memanjat tembok stadion Geusepe Meaza untuk melihat derbi
klasik antara AC Milan vs Inter Milan. Setelah berhasil memasuki
stadion, dia melihat satu tempat duduk belum terisi dan disebelahnya
duduk seorang Kakek yang dengan tenang menunggu dimulainya derbi itu.
Interisti yang belakangan diketahui bernama Francisco Tapanuli itu
kemudian mendatangi si Kakek dan bertanya kepadanya, “Permisi Kek,
apakah tempat duduk di sebelah anda ini memang kosong atau ada orang
lain yang akan menempatinnya tetapi belum datang kesini?”.
Kakek yang memakai kaos bermotif
garis biru hitam, (Seragam tim Inter Milan) lengkap dengan syal
bertuliskan Internazionale Milano itu menjawab, “Tempat duduk ini memang
kosong!. Kalau mau anda boleh menempatinya!”.
“Terima kasih Kek!”, jawab
Fransisco sambil duduk di sebelah Kakek itu. “Ngomong-ngomong, kenapa
anda menonton pertandingan ini sendirian?”, lanjut Francisco.
“Selama lebih dari 20 tahun,
saya bersama istri saya tak pernah sekalipun melewatkan derbi antara
Inter Milan vs AC Milan, dan biasanya dia duduk di tempat duduk yang
sedang anda tempati sekarang”, jawab si Kakek.
“Terus, dimana istri anda sekarang Kek?”, tanya Francisco dengan penasaran.
Dengan memandang ke wajah Fancisco Kakek menjawab, “Dia sudah meninggal dunia!”.
Mendengar jawaban Kakek, Francisco berkata, “Oh... Maaf Kek. Saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya istri anda”.
“Terima kasih!”, tutur si Kakek.
Francisco dan Kakek terdiam.
Beberapa saat kemudian Francisco
kembali bertanya kepada si Kakek, “Kenapa anda tidak mengajak kerabat
yang lain untuk menonton pertandingan ini?”.
“Sekarang mereka semua sedang sibuk!”, jawab Kakek.
“Sibuk apa mereka Kek?”, Francisco bertanya lagi.
Dengan tenang si Kakek menjawab, “Mereka sedang menghadiri pemakaman istri saya”.
Francisco, “...!!!”, (dalam hati dia berkata, “Bener-bener Interisti Sejati”).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar